JURNAL FARMASI KRYONAUT https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk <p align="justify"><strong>Jurnal Farmasi Kryonaut</strong> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng sebagai media informasi dan komunikasi bagi para peneliti, praktisi dan akademisi dalam bidang ilmu farmasi. Adapun focus dan scope dalam Jurnal ini meliputi Pharmacology And Toxicology, Clinical Pharmacy, Community Pharmacy, Social Pharmacy, Pharmaceutical Chemistry, Pharmaceutical Biology, Pharmacognosy, Phytochemistry, Microbiology, Pharmacoepidemiology, Pharmacoeconomics, Biopharmaceutics, Management And Pharmacy Practice, Pharmaceutical Marketing, Pharmacy Ocean, Alternative Medicines. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun pada bulan <strong>Januari dan Juli</strong>. Terbitan pertama Jurnal ini adalah tahun 2022. Per Volume 2 Edisi 2 2023 dan seterusnya <strong>JFK</strong> (Jurnal Farmasi Kryonaut) akan mempublikasikan <strong>15 artikel</strong> setiap terbitannya. Tim Redaksi mengundang para ilmuwan, cendekiawan, profesional, dan peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya setelah seleksi naskah, dengan peer review dan proses editing.</p> en-US <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a></p> iyanhardiana@gmail.com (Iyan Hardiana) dedexirma04@gmail.com (I Made Suwastika Dharma Arta) Wed, 31 Jul 2024 09:27:15 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PERBANDINGAN PENGARUH E-BOOKLET, VIDEO ANIMASI, DAN WEBINAR TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DI PUSKESMAS https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk/article/view/99 <p>Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Ketidakpatuhan menjadi tantangan bagi pasien TBC karena lamanya masa pengobatan. Pada masa pandemi COVID-19, upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam menangani pasien TBC dapat dilakukan dengan memberikan edukasi berbasis digital. Ebooklet, video animasi, dan webinar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas tiga jenis media pendidikan dalam mempengaruhi perilaku pasien TBC. Metode: Jenis penelitian pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest yang dilakukan di Puskesmas Kota Denpasar pada bulan Juli sampai September 2022. Intervensi dilakukan dengan memberikan edukasi melalui e-booklet, video animasi, dan webinar. Kuesioner yang divalidasi digunakan untuk survei menggunakan Google Forms. SPSS 24.0 digunakan untuk menganalisis data. Dengan nilai 33,10 poin, video animasi mempunyai pengaruh paling tinggi terhadap perilaku, disusul e-booklet dengan nilai 9,93 poin, dan webinar dengan nilai 4,97 poin (p=0,00). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pendidikan ebooklet dan webinar (p=0,140). Ada perbedaan antara pemberian video animasi dengan e-booklet dan video animasi dengan webinar (p=0,000). Kesimpulan: e-booklet, video animasi, dan webinar dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi untuk meningkatkan perilaku pasien TBC, dimana video animasi memberikan peningkatan perilaku lebih baik dari webinar dan ebooklet.</p> Ida Ayu Manik Partha Sutema; Gde Palguna Reganata; I Gusti Ayu Rai Widowati; Cokorda Istri Ratih Andani; Andrinia Ratih Copyright (c) 2024 JURNAL FARMASI KRYONAUT https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk/article/view/99 Wed, 31 Jul 2024 00:00:00 +0000