ANALISIS TEPAT OBAT DAN TEPAT DOSIS PENGGUNAAN OBAT ANTIINFLAMASI NON STEROID (AINS) DI APOTEK INA FARMA PERIODE 2022/2023

Authors

  • I Gede Wika Gita Septiadi wika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
  • Lestari Nugrahini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
  • Luh Putu Desy Puspaningrat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng

DOI:

https://doi.org/10.59969/jfk.v3i1.85

Keywords:

Tepat dosis, tepat obat, instalasi Farmasi apotek.

Abstract

Nyeri merupakan sebuah gangguan kesehatan yang sering dialami oleh masyarakat. Nyeri pada setiap orang berbeda dalam hal skala maupun tingkatannya dan hanya orang itulah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya dan penggunaan obat Antiinflamasi Non  Steroid (AINS) masih menjadi pilihan utama sebagai terapi farmakologi Adanya efek samping yang bisa terjadi maka perlu ditunjang dengan penggunaan yang rasional khususnya pada fasilitas kesehatan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan obat antiinflamasi non steroid (AINS). Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan desain deskriptif kuantitatif.  Sampel diambil dengan cara total sampling dari populasi yang memenuhi kriteria, inklusi resep periode Januari sampai dengan Maret 2023 dan memiliki data resep insscriptio, invovatio,signatura, subscriptio,  pro. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu sebesar 44. Berdasarkan resep obat yang diperoleh, pemberian obat Kalium Diklofenak (AINS, Tablet, 50 Mg, 12 jam) + Dexamethasone (Keras, Tablet, 0,5 Mg, 8 jam) lebih sering diberikan kepada pasien yang berobat di Apotek Ina Farma. Dan pemberian obat Obat Antiinflamasi Non Steroid (AINS) serta dosis yang diberikan tidak tepat atau belum sesuai dengan keluhan yang dirasakan pasien.

References

Fadilah, I. N., Kurniawan, H., Nahak, M. E., & Purba, B. R. (2020). Rasional Penggunaan Obat Ains Pada Pasien Rematik Osteorthritis Rawat Jalan Di Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar Periode Januari-Februari 2019. 8(1).

Hetty, Wdkk. 2019. Rasionalitas Penggunaan dan Kelengkapan Resep Non Steroid Antiinflamasi Drugs (NSAID) Pada Tiga Puskesmas di Kabupaten Gayo Lues. Medan : Institut Kesehatan Helvetia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta.

Kuntono, Heru P. 2011. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Osteoarthritis. Kediri : Temu Ilmiah IFI.

Linarwati, Mirga, dkk. 2016. Studi Deskriptive Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Serta Penggunaan Metode Behavioral Event Interview dalam Merekrut Karyawan Baru di Bank Mega Cabang Kudus. Journal of management Vol. 2 No.2, Maret 2016.

Mangku, G., & Senaphati, T. G. A. (2010). Buku Ajar Ilmu Reanimasi. Jakarta : Indeks.

Marifah, R., & Tjandra, O. (2022). Survei pola penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) di Puskesmas Tanjungrejo Jekulo Kudus periode Januari-Juni 2019. Tarumanagara Medical Journal, 4(2), 321–325. https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20817

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2014). Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid. Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 1–16.

Ridwan, B. A., Fety, Y., & Nurlinda, N. (2021). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 1–8.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Published

01/31/2024

How to Cite

wika, I. G. W. G. S., Nugrahini, L. ., & Puspaningrat, L. P. D. . (2024). ANALISIS TEPAT OBAT DAN TEPAT DOSIS PENGGUNAAN OBAT ANTIINFLAMASI NON STEROID (AINS) DI APOTEK INA FARMA PERIODE 2022/2023. JURNAL FARMASI KRYONAUT, 3(1), 40–46. https://doi.org/10.59969/jfk.v3i1.85