UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK METANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) DALAM PENURUNAN EDEMA PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Abstract

Antiinflamasi dinamakan dalam istilah agen ataupun obat yang bermanfaat untuk mendorong suatu proses masalah radang (Dorlan, 2002). Daun sirih merah mempunyai unsur metabolit yaitu flavonoid yang mempunyai efek antiinflamasi. Maksud daripada kajian ini yakni agar melihat dan membuktikan efektivitas antiinflamasi ekstrak metanol daun sirih merah terhadap merendahnya edema terhadap mencit putih Jantan. Kajian ini menggunakan 20 ekor mencit putih jantan galur swiss yang usianya di dua sampai tiga bulanan secara bobotnya ada di 20-25 gram. Hewan ini dikelompokkan dalam lima tim yakni Na CMC (kontrol negatif), Natriumdiklofenak (kontrol positif), dosis Uji 1 (ekstrak metanol daun sirih merah 15 g/Kg BB), dosis uji 2 (ekstrak methanol daun sirih merah 30 g/Kg BB) dan dosis 3 (ekstrak methanol daun sirih merah 60 g/Kg BB). Uji dijalankan melalui metode penciptaan radang buatan pada mencit melalui kragane. Volum edema dilihat melalui alat plethismometer ditiap 30 menitnya dengan durasi 180 menit. Bisa ditarik simpulan jika ekstrak metanol daun sirih memiliki pengaruh anti inflamasi pada turunya edema dalam mencit putih Jantan. Pemakaian dosis ini baik digunakan sebagai antiinflamasi dalam dosis 60 g/Kg BB (23,07%) dalam penurunan edema pada mencit putih jantan.