Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Lempeni (Ardisia elliptica Thunb). Sebagai Antidiare Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus)

Ni Putu Eka Adityani; Iyan  Hardiana; Ni Made Raningsih Raningsih

doi:10.59969/jfk.v3i1.67

Authors

Ni Putu Eka Adityani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Iyan Hardiana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Ni Made Raningsih Raningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng

DOI:

https://doi.org/10.59969/jfk.v3i1.67

Keywords:

Antidiarrheal, lempeni leaves, tannins, oleum ricini

Abstract

Daun Lempeni (Ardisia elliptica Thumb.) mengandung senyawa tanin, fenol dan saponin, dimana tanin yang bersifat adstringen dapat menciutkan selaput lendir usus sehingga menekan terjadinya diare dan meringankan keadaan diare non spesifik pada mencit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas antidiare ekstrak etanol daun lempeni pada mencit putih jantan (Mus musculus) galur Swiss. Pada penelitian ini, digunakan 24 ekor mencit putih jantan yang dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (Loperamide), kelompok perlakuan ekstrak etanol daun lempeni (EEDL) dengan dosis 28g dan 56g. Pemberian induksi oleum ricini sebanyak 0,5ml secara oral selama 2 jam pengamatan. Setelah itu pemberian kontol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (Loperamide), kelompok EEDL dengan dosis 28g dan 56g sebanyak 0,2ml secara oral dengan pengamatan terhadap parameter uji yaitu waktu mulai terjadinya diare, konsistensi feses, frekuensi diare, lama berlangsunnya diare dan bobot feses selama 7 jam pengamatan. Untuk analisa perbedaan antar kelompok digunakan One-Way ANOVA dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (ρ>0,05). EEDL memiliki efektivitas antidiare pada mencit yang tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif (Loperamide). Kelompok perlakuan dosis 56g memiliki waktu paling singkat dalam perbaikan diare yaitu 218 menit (3 jam 38 menit). Dapat disimpulkan bahwa EEDL memiliki efektivitas antidiare pada mencit putih jantan (Mus musculus) galur Swiss.

References

Wells BG,Dipiro JT,Dipiro CV ST. Pharmacotherapy Handbook. Vol. 7. 2009. 31–42 p.

RISKESDAS. Laporan Provinsi Bali RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. 575 p.

Al-Abd NM, Nor ZM, Mansor M, Zajmi A, Hasan MS, Azhar F, et al. Phytochemical constituents, antioxidant and antibacterial activities of methanolic extract of Ardisia elliptica. Asian Pac J Trop Biomed [Internet]. 2017;7(6):569–76. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.apjtb.2017.05.010

Mukrimaa SS, Nurdyansyah, Fahyuni EF, YULIA CITRA A, Schulz ND, غسان د, et al. Farmakognosi Dan Fi1tokimia. J Penelit Pendidik Guru Sekol Dasar. 2016;6(August):128.

Yeni Agustin, Mayaranti Wilsya. UJI IN VIVO INFUSA DAUN SENGGANI (Melastoma malabathricum L.) SEBAGAI ANTI DIARE. J Kesehat J Ilm Multi Sci. 2022;12(01):52–6.

Linta Meliala KN. UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN BINARA (Artemisia vulgaris L) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus) DENGAN MENGGUNAKAN INDUKSI OLEUM RICINI Linta. 2022;5(1):387–92.

Purwaningdyah YG, Widyaningsih TD, Wijayanti N. EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI ANTIDIARE PADA MENCIT YANG DIINDUKSI Salmonella typhimurium Effectiveness of Papaya Seed Extract (Carica papaya L) as Antidiarrheal in Mice were Induced Salmonella typhimurium. 2015;3(4):1283–93.

Fartiwi Y. The Potenstial Of Guava Leaf ( Psidium guajava L . ) For Diarrhea. Majority. 2015;4(1):113–8.

Karunita Ika Astuti, Fitriyanti, Nur Huda. UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL 96% HERBA PUTRI MALU (Mimosa pudica L.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI Oleum ricini. Borneo J Pharmascientech. 2020;4(1):42–50.