ANALISIS PELAYANAN INFORMASI OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BULELENG PERIODE JANUARI-MARET 2023

Authors

  • Yunda Nadila Inoshi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
  • Lestari Nugrahini STIKes Buleleng
  • Eric Kurnia Abdillah STIKes Buleleng

DOI:

https://doi.org/10.59969/jfk.v3i1.64

Keywords:

pelayanan informasi obat, instalasi farmasi rumah sakit, pasien rawat jalan

Abstract

Salah satu aspek dari pelayanan farmasi klinik rumah sakit ialah Pelayanan Informasi Obat yaitu kegiatan pemberianinformasi obat dengan tujuan menunjang penggunaan obat rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan gambaran pelayanan informasi obat kepada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 124 pasien. Pengumpulan data secara prospektif kepada sejumlah pasien rawat jalan yang mendapat resep atau informasi obat daripetugas kefarmasian dengan pemberian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan analisis pelayanan informasi obat pada pasien rawat jalan di instalasi farmasi sudah terlaksana dan terealisasi secara maksimal dengan nilai persentase sebesar80,18%. Untuk persentase komponen atau indikator pelayanan informasi obat terlaksana dengan jumlah realisasi sebesar78,67% antara lain nama obat 96,6%, dosis obat 97,6%, cara pakai obat 87,9%, bentuk sediaan 96,8%, efek samping76,6%, dan penyimpanan 68,5%, sedangkan komponen informasi obat yang masih kurang dan harus ditingkatkan lagi pelayanannya yaitu kontraindikasi 42,7% dan interkasi obat 44,4%, dan dapat disimpulkan analisis pelayanan informasiobat di instalasi farmasi RSUD Buleleng pada skala penilaian dikategorikan baik.

References

Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kefarmasian. Jakarta.

Yamada, K., dan Nabeshima, T. (2015). Pharmacist managed clinics for patient education and counselilng in Japan: current status and future perspective. Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences (JPHCS).

Puspasari, H., dan D. Suryaningrat. (2020). Analisis Implementasi Pelayanan Informasi Obat Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Dr. Soedarso Pontianak Tahun 2020. Journal Pharm Sci & Pract. 7(2): 98-102.

Harijianto, S. (2018), Pengaruh Kualitas Pelayanan Informasi Obat Terhadap Kepuasan Pasien Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Paru Dungus Madiun. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 6 Nomor 2.

Sari, F. M., & Suprianto, U. (2017). Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Global Medan. Jurnal Dunia Farmasi, 1(3), 91–100.https://ejournal.helvetia.ac.id.

Tri SB, Nurul H, Noor H. (2022). Evaluasi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Reguler Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Rawat Jalan Rsud Sr. Moewardi Surakarta. Indonesia J Farm. 2022;7(1):10–3.

Lainjong, R.R. (2020). Pelayanan Informasi Obat di Instalasi Farmasi Puskesmas Lerep Kabupaten Semarang Artikel. Fakultas Ilmu Kesehatan, UNW Ungaran; 21(1):1–9.

Rahmayanti, S.N. dan Ariguntar, T., (2017), Karakteristik Responden dalam Penggunaan Jaminan Kesehatan Pada Era BPJS di Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang JanuariAgustus 2015, Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6(1): 61-65.

Purwati, W. (2013). Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Guru Penjaskes SD di Kecamatan Rendang Tahun 2013. Jurnal kesehatan gigi. 4(1).

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmojo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Aprinansyah, A. (2017). Kajian Pelayanan Informasi Obat di Apotek Wilayah Kota Tanggerang. Universitas Islam Negeri.

Perdana DD DD. (2021). Peningkatan Pemahaman Komposisi dan Resiko Mengonsumsi Obat-obatan yang Disiarkan Media Massa pada Masyarakat Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Dharma Raflesia J Ilm Pengemb dan Penerapan IPTEKS. 2021;19(1):49–61.

Sulanjani, dkk. (2013). Dasar - Dasar Farmakologi 1 Kelas X Semester 1, Kemendikbud.

Ayu Dharmawati NW. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes Sd Di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. J Kesehat Gigi Vol 4 No 2016;4(1):1–5.

Sijabat F, Tarigan YG, Sitanggang T. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Yang Baik Dan Benar Melalui Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). J Abdimas Mutiara. 2021;2(September):94–109.

Dedy Almasdy Yosh dan N. (2017). American Heart Association Statistics Committe and Stroke Statistics Subcommitte. New York. USA: The American Heart Association. J Pharm Clin Sci. 2017;5(3):25–32.

Dina Rahmawati. (2020). Inilah Efek Interaksi Obat Yang Dapat Terjadi.

Nisa IA, Kusnadi K, Purwantiningrum H. (2021). Gambaran Tingkat Penggunaan Dan Penyimpanan Obat Bebas Dan Obat Bebas Terbatas Pada Masyarakat Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. 2021.

Published

01/31/2024

How to Cite

Nadila Inoshi, Y., Nugrahini, L., & Kurnia Abdillah, E. (2024). ANALISIS PELAYANAN INFORMASI OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BULELENG PERIODE JANUARI-MARET 2023. JURNAL FARMASI KRYONAUT, 3(1), 28–34. https://doi.org/10.59969/jfk.v3i1.64