KERASIONALAN PENGOBATAN ANTIBIOTIK PADA PENYAKIT ISPaA USIA BALITA DI PUSKESMAS KEAPANG KOTA TANGERANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2022

Authors

  • Siti Fadjariah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
  • Ivans Panduwiguna STIKes Buleleng
  • Lestari Nugrahini STIKes Buleleng

DOI:

https://doi.org/10.59969/jfk.v3i1.34

Keywords:

ISPaA, Balita, antibiotik

Abstract

ISPA adalah penyakit menular yang menginfeksi saluran pernafasan manusia yang disebabkan karena mikeoorganisme misalnya bakteri, jamur dan virus. Pengobatan ISPaA yang disebakan oleh bakteri diatasi dengan menggunakan antibiotik. Metode penelitian dipakai adalah deskriptif dengan pengumpulan data rekam medis secara retrospektif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 154 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Pederita ISPA atas pada laki-laki sebanyak 79 orang (51%) dan perempuan sebanyak 75 orang (49%). interval usia 2-3 tahun sebanyak 101 (66%) dan interval usia 4-5 tahun sebanyak 53 (49%).Antibiotik yang digunakan pada pengobatan ISPaA Balita paling banyak Amoksisilin sebesar 152 (99%) dan Kotrimoksazole sebanyak 2 (1%). Selanjutnya dilakukan evaluasi pemakaian antibiotik pada penderita ISPaA dengan tepat pasien, tepat obat, tepat indikasi dan tepat dosis. Evaluasi rasionalisasi pemakaian antibiotik pasien ISPaA memberikan hasil yaitu semua tepat untuk pasien, semua tepat untuk obat, semua tepat untuk indikasi dan sembilan puluh persen tepat untuk dosis.

References

Adiputra, Sudarma, M, I. dkk. Metodologi Penelitian Kesehatan, Yayasan Kita Menulis. Bali.2021.

Fibrila, Surga. Hubungan umur anak, jenis kelamin, berat badan lahir anak dengan kejadian ISPA. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 2015;VIII(2).

Habibulloh, Azizan. Evaluasi Keakuratan Terapi Antibiotik Pada Pasien ISPa Atas Di Puskesmas Rawat Jalan DAU Kabupaten Malang Periode Januari- Desember. 2018.

Karimah, Alfi, Naila. Dasar Pemikiran Penggunaan Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut Atas di Puskesmas KejenII periode Januari- Desember 2020. Jurnal Ilmiah Multidisiplin. 2023;2(4).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia DirektoratBina Pelayanan kefarmasian. Modul Penggunaan Obat Rasional. 2011.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. 2013.

Kriswiyati dkk. Profil Puskesmas Ketapang Kota Tangerang Tahun 2022. 2022.

Mubarok, Fauzan. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Infeksi Saluran Pernafasan Akut Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2019- 2021. 2022.

Nugrahini, L., Rahman, R.I.A., Abdilah, E.K., Hanama, K., Sufiyantini, S., & Tasmin, T. Profil Penggunaan Obat Tramadol di Instalasi Hemodialisis RSU XYZ Tangerang. Jurnal Farmasi Kryonaut. 2023;(2):11-15.

Ovikarini Saptawat, Tunik Rahma, R, A. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien ISPA di Puskesmas Karang Kayu Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan STIKES Telogorejo. 2019;XI(2).

Peraturan Menteri Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. Jakarta. 2021.

Peraturan Menteri Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas. Jakarta. 2019.

Raharjoe, N, Nastitie. Supriyatno, Bambang. Setyanto, B, D. Buku Ajar respirologi Anak IDAI. Jakarta. 2015.

Sugiharta Sudrajat, Filosane Hevike, Febrian Haviana. Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Balita Dengan Diagnosis ISPA Bukan Pneumonia di Puskesmas Bogor Timur. Jurnal Inkofar. 2018;1(1).

Yunita, Melda dan Sukmawati. Edukasi Bahaya Resistensi Bakteri Akibat Penggunaan Antibiotik yang Tidak Rasional di Udara Masyarakat Desa Salobar. Jurnal Indonesia Berdaya. 2021;2(1).

Published

01/31/2024

How to Cite

Fadjariah, S. ., Panduwiguna, I., & Nugrahini, L. (2024). KERASIONALAN PENGOBATAN ANTIBIOTIK PADA PENYAKIT ISPaA USIA BALITA DI PUSKESMAS KEAPANG KOTA TANGERANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2022. JURNAL FARMASI KRYONAUT, 3(1), 81–87. https://doi.org/10.59969/jfk.v3i1.34